PENERAPAN MANAJEMEN NYERI : KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI AKUT PADA PASIEN POST PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DI RUANG TERATAI RS. TK II DUSTIRA TANGGAL 1-2 MEI 2024

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN MANAJEMEN NYERI : KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI AKUT PADA PASIEN POST PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DI RUANG TERATAI RS. TK II DUSTIRA TANGGAL 1-2 MEI 2024

XML

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian secara global. Menurut World Health Organization (WHO) Pada tahun 2019 diperkirakan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah coroner, pengobatan yang dapat dilakukan untuk PJK salah satunya dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Komplikasi dari tindakan PCI yaitu Nyeri. Nyeri pada pasien dapat diatasi dengan pemberian terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan salah satunya dengan kompres dingin karena dapat meredakan nyeri dengan cara memberikan efek analgetik lokal pada luka insisi. Tindakan PCI yaitu suatu tindakan yang menggunakan balon kateter untuk mengalirkan kembali aliran darah ke arteri coroner yang tersumbat thrombus. PCI dilakukan untuk meningkatkan aliran darah di arteri jantung. Salah satu indikasi pasien dilakukan PCI yaitu penyempitan pembuluh darah koroner yang cukup besar lebih dari 70%. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptik yaitu menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien post PCI yang mengalami nyeri akut. Hasil pengkajian di dapatkan pasien mengeluh nyeri dengan skala 6, terdapat luka insersi IV kateter pada arteri radialis dextra. Kompres dingin dilakukan selama 2 hari dengan 3 siklus, diperoleh kriteria hasil nyeri menurun dari skala nyeri 6 menjadi 1 menggunakan NRS. Masalah keperawatan nyeri akut pada pasien post PCI dapat teratasi dalam waktu 2 hari. Evaluasi menggunakan skala nyeri pra-kompres dingin dan pasca-kompres dingin menunjukkan hasil terdapat penurunan skala nyeri dari sedang menjadi ringan. Kesimpulan pada studi kasus ini bahwa penerapan kompres dingin dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post PCI. Diharapkan studi kasus ini dapat memberikan pengetahuan dan menjadi referensi untuk Rumah sakit, perawat, penulis serta khususnya untuk pasien.
Kata Kunci : Kompres dingin, Nyeri akut, Penyakit Jantung Koroner, Percutaneous Coronary Intervention (PCI).


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
PEBI PEBRIAN - Personal Name
Student ID
21.141
Dosen Pembimbing
Abdul Aziz, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Yuli Yunianti S.Kp,. M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
D3 Keperawatan
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
617 PEB p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail