PENERAPAN SENAM ERGONOMIS DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PENDERITA ARTRITIS GOUT DI WILAYAH RT 03 RW 02 KELURAHAN CIMAHI KECAMATAN CIMAHI TENGAH

Record Detail

Text

PENERAPAN SENAM ERGONOMIS DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PENDERITA ARTRITIS GOUT DI WILAYAH RT 03 RW 02 KELURAHAN CIMAHI KECAMATAN CIMAHI TENGAH

XML

Data statistik menunjukan Kota Cimahi tahun 2018 mengungkapkan bahwa dari jumlah keseluruhan kasus sebanyak 4854, sedangkan kasus prasejahtera dengan jumlah 1786 dapat di ambil kesimpulan bahwa total presentasi 36,86% dari jumlah kasus asam urat (Dinkes, 2018) Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan senam ergonomis dalam menurunkan nyeri pada anggota keluarga yang menderita artritis gout. Artritis gout adalah istilah umum untuk peradangan pada persendian. Artritis gout menyebabkan masalah salah satunya adalah nyeri. Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan dan sangat individual. Senam ergonomis digunakan sebagai latihan fisik untuk menghilangkan nyeri. Senam ergonomis dapat membakar akumulasi kristal asam urat berlebih, yang merupakan salah satu penyebab rasa nyeri. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian didapatkan klien mengatakan nyeri pada telapak kaki, seprti ditusuk-tusuk, dirasakan ketika hendak beridiri dari duduk, berkurang saat istirahat, skala 4, dirasakan secara tiba-tiba sejak tadi malam, wajah tampak menahan nyeri, sehingga masalah keperawatan yang diangkat adalah nyeri kronis. Tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu senam ergonomis dan pengkajian karakteristik nyeri. Tindakan ini dilakukan selama 6 kali dalam 6 hari dalam waktu 20 menit. Evaluasi yang dicapai pada studi kasus ini klien dan kelurga memahami senam ergonomis, nyeri pada klien berkurang dari skala 4 (nyeri sedang) menjadi skala 2 (nyeri ringan) dan klien tampak rileks. Dapat disimpulkan bahwa senam ergonomis dapat dilakukan secara mandiri bagi penderita artritis gout dalam menurunkan nyeri. Meskipun untuk masalah nyeri kronis hasil akhirnya masih mengeluh nyeri yaitu dengan skala 2 (nyeri ringan), hal ini karena faktor yang mempengaruhi terjadinya nyeri artritis gout yaitu klien tidak mengontrol pola makan dan pola hidup bagi penderita artritis gout, sehingga penulis merekomendasikan kepada klien dan keluarga untuk melakukan intervensi ini secara rutin dan harus diimbangi dengan cara menontrol pola makan dan pola hidup.

Kata kunci : Artritis gout, nyeri, senam ergonomis


Detail Information

Item Type
Thesis
Penulis
Yusi Nuranida - Personal Name
Student ID
19.051
Dosen Pembimbing
Dadang Darmawan, SKM., M.Kes - - Dosen Pembimbing 1
Dra. Sri Gunarni, SM.,MM.RS - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KOMUNITAS
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
611.7 YUS p
Copyright
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail