GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI DENGAN IMPLEMENTASI TERAPI OKUPASI MERIAS DIRI DI PANTI REHABILITAS BUMI KAHEMAN TANGGAL 17 – 20 MEI 2022

Record Detail

Text

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI DENGAN IMPLEMENTASI TERAPI OKUPASI MERIAS DIRI DI PANTI REHABILITAS BUMI KAHEMAN TANGGAL 17 – 20 MEI 2022

XML

Gangguan jiwa berat memiliki prevalensi yang meningkat setiap tahunnya. Skizofrenia merupakan salah satu dari gangguan jiwa berat. Efek dari skizofernia terhadap keseharian klien yaitu mengabaikan hygiene atau perawatan diri (defisit perawatan diri). Salah satu terapi yang dapat membantu klien skizofernia dengan defisit perawatan diri adalah terapi okupasi merias diri. Terapi okupasi merias diri untuk melatih serta memotivasi klien defisit perawatan diri agar mampu melakukan perawatan diri secara mandiri, seperti menyisir rambut dan berpakaian dengan rapi. Studi kasus ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien defisit perawatan diri dengan implementasi terapi okupasi merias diri. Studi kasus ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Subjek penelitian yaitu klien dengan defisit perawatan diri yang dirawat di Rehabilitas Bumi Kaheman Bandung. Metode pengumpulan data studi kasus ini menggunakan sistem wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan memanfaatkan instrumen yaitu lembar penilaian kemampuan klien dalam merawat diri. Hasil pengkajian menunjukkan klien terlihat menarik diri, dan tidak berminat melakukan perawatan diri. Masalah keperawatan yang muncul adalah defisit perawatan diri. Fokus intervensi dengan memberikan terapi okupasi merias diri pada klien defisit perawatan diri selama 4 hari. Selama implementasi klien kooperatif dengan evaluasi formatif dan sumatif yaitu penampilan diri rapi, klien tampak percaya diri, ada kontak mata, perawatan diri klien sudah bisa secara mandiri. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin sering dilakukan terapi okupasi merias diri, maka klien akan selalu lebih terbiasa untuk mandiri dalam hal perawatan diri. Saran untuk Rehabilitas Bumi Kehema adalah terapis harus memiliki kemampuan dan pengetahuan cara pemenuhan kebutuhan aktifitas perawatan diri klien dengan memantau dan mengikuti perkembangan kemampuan pasien dalam melaksanakan aktifitas perawatan diri terutama pada pasien gangguan jiwa yang mengalami masalah keperawatan defisit perawatan diri.

Kata Kunci : Defisit Perawatan Diri, Skizofrenia, Terapi Okupasi Merias Diri


Detail Information

Item Type
Thesis
Penulis
Didi Sudikar - Personal Name
Student ID
19.064
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Departement
JIWA
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Subject(s)
No Panggil
616.89 DID g
Copyright
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail