PENERAPAN LATIHAN PURSED LIPS BREATHING (PLB) DALAM MENURUNKAN TINGKAT DISPNEA PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) YANG MENGALAMI POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT TK.II DUSTIRA CIMAHI TANGGAL 12-14 MEI 2022

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN LATIHAN PURSED LIPS BREATHING (PLB) DALAM MENURUNKAN TINGKAT DISPNEA PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) YANG MENGALAMI POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT TK.II DUSTIRA CIMAHI TANGGAL 12-14 MEI 2022

XML

PPOK adalah penyebab kematian ke-4 terbesar di Indonesia dan menempati urutan pertama kelompok penyakit paru dengan kasus (35%). PPOK mengakibatkan obstruksi jalan napas sehingga tubuh melakukan kompensasi berupa peningkatan RR yang menyebabkan terjadinya pola napas tidak efektif. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pasien PPOK dengan pola napas tidak efektif melalui latihan Pursed Lips Breathing (PLB). Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah penyakit pernapasan kronik progresif yang ditandai dengan dispnea karena penurunan fungsi pernapasan sehingga mengakibatkan peningkatan upaya napas. Keluhan utama pada pasien PPOK adalah Dispnea, yaitu terganggunya ventilasi saluran napas pada saluran pernapasan dan menurunkan fungsi kerja otot pernapasan. Pursed Lips Breathing (PLB) adalah latihan pernapasan untuk membantu melatih otot pernapasan, mengatur serta memperbaiki pola dan frekuensi napas. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Latihan PLB ini dilakukan sebanyak 3x sehari yaitu 1x pada shift pagi dan 2x pada shift siang dalam waktu 5-10 menit selama 3 hari berturut-turut. Hasil dari studi kasus menunjukkan bahwa latihan PLB efektif dalam menurunkan frekuensi napas dan meningkatkan pemenuhan oksigenasi dalam tubuh. Pasien PPOK dengan pola napas tidak efektif yang mendapatkan latihan PLB didapatkan perbaikan frekuensi napas dari 23x/menit menjadi 20x/menit dan saturasi dari 93.50% menjadi 95.70%.Tingkat dispnea mengalami perbaikan dari derajat 1 menjadi derajat 0 menurut mMRC. Dapat disimpulkan bahwa latihan PLB dapat diberikan sebagai asuhan keperawatan yang optimal bagi pasien PPOK yang mengalami pola napas tidak efektif. Penulis merekomendasikan untuk menjadikan latihan PLB sebagai salah satu intervensi mandiri perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien PPOK untuk menurunkan dispnea.

Kata Kunci : Dispnea, Pola Napas Tidak Efektif, PPOK, Pursed Lips Breathing


Detail Information

Item Type
Thesis
Penulis
Nur Fitri Apriliani - Personal Name
Student ID
19.030
Dosen Pembimbing
Triana Dewi S, S.Kp., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Dra. Ee Djuwaedah, S.Kep., Ners., MM - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KMB
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
611.2 NUR p
Copyright
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail