PENERAPAN HIDROTERAPI RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DERAJAT I DENGAN RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF DI RUANG TERATAI RUMAH SAKIT DUSTIRA TANGGAL 24-26 MEI 2022

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN HIDROTERAPI RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DERAJAT I DENGAN RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF DI RUANG TERATAI RUMAH SAKIT DUSTIRA TANGGAL 24-26 MEI 2022

XML

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang masih banyak terjadi di Indonesia dengan prevalensi mencapai 34,11% dan di Jawa Barat mencapai 35% pada tahun 2018. Studi kasus ini bertujuan untuk mampu memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan penerapan hidroterapi rendam kaki menggunakan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi derajat 1 dengan risiko perfusi perifer tidak efektif di ruang teratai Rumah Sakit Dustira. Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dimana tekanan sistolik dan diastolik di atas 140/90 mmHg. Hidroterapi rendam kaki menggunakan air hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga dapat memperlancar peredaran darah. Studi kasus ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan jumlah responden 1 orang. Hasil pengkajian yang didapatkan yaitu tekanan darah 145/98 mmHg, CRT > 3 detik, akral dingin dan hematokrit 30,9%. Masalah keperawatan yang muncul adalah risiko perfusi perifer tidak efektif. Fokus intervensi dengan memberikan penerapan hidroterapi menggunakan air hangat sebanyak 3 kali perlakuan selama 3 hari dengan suhu air 400C dan durasi 15 menit. Hasil studi kasus didapatkan adanya penurunan tekanan darah dari 145/98 mmHg menjadi 130/91 mmHg. Evaluasi sumatif yang dilakukan menunjukkan adanya puncak penurunan tekanan darah pada hari ke-2, dengan rata-rata penurunan tekanan darah sistol 8,3 mmHg dan diastol 7 mmHg. Dapat disimpulkan bahwa asuhan keperawatan teratasi dengan penerapan hidroterapi rendam kaki menggunakan air hangat dapat mencegah masalah risiko perfusi perifer tidak efektif ditandai adanya penurunan tekanan darah, didukung dengan adanya kepatuhan penerapan hidroterapi rendam kaki, mengatur pola makan, stres serta meminimalkan aktivitas fisik. Saran bagi pasien diharapkan dapat mempraktikkan secara mandiri penerapan terapi ini dengan baik dan konsisten untuk menurunkan tekanan darah.

Kata kunci: Deskriptif, hidroterapi rendam kaki, hipertensi derajat l, risiko perfusi perifer tidak efektif.


Detail Information

Item Type
Thesis
Penulis
Maya Fitria - Personal Name
Student ID
19.123
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KMB
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
616.1 MAY p
Copyright
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail