PENERAPAN BLADDER TRAINING DINI DALAM UPAYA PENCEGAHAN INKONTINENSIA URIN PADA PASIEN POST TRANSURETRAL RESEKSI PROSTAT (TURP) HARI KE-3 DI RUANG BOUGENVILLE RUMAH SAKIT DUSTIRA TANGGAL 04 – 07 JUNI 2022

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN BLADDER TRAINING DINI DALAM UPAYA PENCEGAHAN INKONTINENSIA URIN PADA PASIEN POST TRANSURETRAL RESEKSI PROSTAT (TURP) HARI KE-3 DI RUANG BOUGENVILLE RUMAH SAKIT DUSTIRA TANGGAL 04 – 07 JUNI 2022

XML

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) mengalami peningkatan setiap tahunnya baik di dunia maupun Indonesia mencapai 0,98 juta kasus. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan angka pasien BPH dengan komplikasi inkontinensia urin ketika dilakukan pemasangan kateter. Pasien yang terpasang kateter urin pada post TURP yang sudah tidak mengalami pendarahan dapat dilakukan tindakan bladder training. Salah satu tujuan bladder training adalah untuk mengembalikan fungsi otot sfinger kandung kemih agar dapat merasakan kembali sensasi berkemih. Pada umumnya, tindakan bladder training dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu dengan cara kateter diklem menggunakan karet selama dua jam dan dapat dilepas selama lima menit untuk mengevaluasi hasil tindakan. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait asuhan keperawatan secara deskriptif dengan keluhan utama yang dirasakan pasien yaitu kehilangan sensasi berkemih saat post TURP. Instrumen menggunakan bladder diary dengan pasien yang belum memiliki kenginan untuk berkemih yang kuat. Masalah keperawatan yang muncul adalah inkontinensia urin reflek. Fokus intervensi dengan memberikan tindakan bladder training pada hari ke-3 post TURP dengan durasi setiap 2 jam dilakukan pengkleman. Hasil studi menunjukkan adanya perbaikan dalam sensasi berkemih dan peningkatan kemampuan berkemih. Evaluasi sumatif yang didapat menunjukkan adanya pencapaian dalam target indikator yang sudah ditetapkan dalam kriteria hasil studi kasus pada hari ke-4 post TURP. Dapat disimpulkan bahwa tindakan bladder training dapat mengatasi masalah inkontinensia urin yang didukung dengan adanya kepatuhan pasien dalam menaati prosedur tindakan, pengaturan dalam hal nutrisi dan pola aktivitas, serta peran serta keluarga sebagai kunci keberhasilan tindakan.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), Bladder training, Deskriptif, Inkontinensia Urin, Post Transuretral Reseksi Prostat (TURP)


Detail Information

Item Type
Thesis
Penulis
Student ID
19.090
Dosen Pembimbing
H. Edi Supriadi, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Regina MP, S.Kp., MM.Kes., M.Kep - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
611.6 RIZ p
Copyright
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail