PENERAPAN TEKNIK ORTHOPNEIC POSITION PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) YANG MENGALAMI MASALAH POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK II DUSTIRA CIMAHI TANGGAL 20-22 MEI 2022

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN TEKNIK ORTHOPNEIC POSITION PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) YANG MENGALAMI MASALAH POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK II DUSTIRA CIMAHI TANGGAL 20-22 MEI 2022

XML

Prevalensi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di RS Dustira terdapat jumlah pasien sebanyak 50 orang yang disebabkan oleh PPOK dengan rentang usia terbanyak > 65 tahun, berjenis kelamin laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 17 orang. PPOK merupakan penyakit kronik yang mempunyai keterbatasan aliran udara yang tidak dapat pulih sepenuhnya, sehingga menimbulkan penyempitan jalan napas dan perubahan pada sistem pembuluh darah. Studi kasus ini menggambarkan asuhan keperawatan PPOK dengan masalah pola napas tidak efektif melalui teknik orthopneic position. Posisi orthopneic position adalah tindakan non-farmakologi yang dapat meregangkan otot-otot pernapasan dengan maksimal sehingga dapat mengurangi sensasi sesak dan memperbaiki fungsi pada paru. Jenis metode studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan mencari salah satu responden di Ruang Kenanga Rumah Sakit TK II Dustira berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan yaitu skala MMRC, SPO teknik orthopneic position dan lembar observasi untuk mengetahui hasil sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Teknik orthopneic position dilakukan selama 3 hari dalam 1 minggu dengan waktu 15 menit per harinya. Hasil studi kasus penerapan teknik orthopneic position dan hasil pengkajian yang didapat menunjukkan bahwa pasien mengalami dispnea, pengunaan otot bantu pernapasan, respirasi 25x/menit, saturasi oksigen 93% sehingga diangkat masalah keperawatan pola napas tidak efektif. Disimpulkan bahwa teknik orthopneic position dapat diberikan kepada pasien PPOK yang mengalami pola napas tidak efektif, karena dari teknik orthopneic position ini dapat menurunkan dispnea, memperbaiki fungsi pada paru serta memperbaiki pola napas dan frekuensi napas khususnya pada pasien PPOK, penulis merekomendasikan kepada pasien dan keluarga untuk melakukan intervensi ini secara rutin.

Kata Kunci : Orthopneic Position, Pola Napas Tidak Efektif, PPOK


Detail Information

Item Type
Thesis
Penulis
Tyara Puji Lestari - Personal Name
Student ID
19.047
Dosen Pembimbing
H. Edi Supriadi, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Regina MP, S.Kp., MM.Kes., M.Kep - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
611.2 TYA p
Copyright
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail