PENERAPAN TEKNIK SHAKER EXERCISE PADA PASIEN STROKE INFARK YANG MENGALAMI GANGGUAN MENELAN DI RUMAH SAKIT TK II DUSTIRA TANGGAL 03 - 06 JUNI 2022

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN TEKNIK SHAKER EXERCISE PADA PASIEN STROKE INFARK YANG MENGALAMI GANGGUAN MENELAN DI RUMAH SAKIT TK II DUSTIRA TANGGAL 03 - 06 JUNI 2022

XML

Angka kejadian stroke di Indonesia, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sekitar 10,9% dari total keseluruhan populasi. Secara garis besar, stroke dibagi menjadi dua yaitu stroke infark dan stroke hemoragik. Dari kedua jenis penyakit tersebut, stroke infark lebih sering ditemukan dari pada stroke hemoragik. Stroke infark merupakan penyakit neurologis yang diakibatkan sumbatan pembuluh darah di otak. Studi kasus ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien stroke yang mengalami gangguan menelan menggunakan teknik shaker exercise. Shaker exercise adalah metode perbaikan dengan cara menstimulasi otot yang berhubungan dengan menelan yang terletak di depan leher. Metode yang digunakan pada studi kasus ini adalah deskriptif dengan studi kasus. Data-data yang ditemukan dari hasil pengkajian menunjukkan bahwa pasien mengalami stroke infark dan diagnosa keperawatan yang muncul adalah gangguan menelan berhubungan dengan gangguan saraf kranial ditandai dengan mengeluh sulit menelan, dan tersedak. Shaker exercise selama 4 hari dalam waktu 15 menit yang mana diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menelan. Pada hari pertama hingga hari ketiga pasien belum menunjukkan hasil yang signifikan, pasien bisa menelan dengan baik pada hari keempat. GUSS merupakan metode penilaian tingkat keparahan resiko aspirasi dan untuk mengidentifikasi pasien stroke infark dengan gangguan menelan. Evaluasi yang dicapai dari studi kasus ini dengan metode GUSS (Gugging Swallowing Screen) kemampuan menelan membaik, tersedak menurun, usaha menelan membaik. Kesimpulan bahwa teknik shaker exercise dapat diberikan sebagai asuhan keperawatan yang optimal kepada pasien stroke infark yang mengalami gangguan menelan. Penulis merekomendasi kepada pasien dan keluarga untuk melakukan intervensi shaker exercise secara rutin.

Kata kunci : Shaker exercise, Stroke infark, Gangguan menelan, GUSS


Detail Information

Item Type
Thesis
Penulis
Student ID
19.026
Dosen Pembimbing
H. Edi Supriadi, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Regina MP, S.Kp., MM.Kes., M.Kep - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
616.81 MOH p
Copyright
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail