CD-ROM
PENERAPAN CLAY THERAPY PADA ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT TK.II DUSTIRA CIMAHI
- Share to:
Hospitalisasi merupakan proses perawatan di rumah sakit baik terencana ataupun darurat yang mengharuskan anak untuk tinggal dalam kurun waktu tertentu. Anak usia prasekolah bila mengalami hospitalisasi maka akan menunjukan reaksi-reaksi perilaku seperti protes, putus asa dan regresi, dibuktikan dengan anak tampak tidak aktif, sedih, susah tidur, tidak tertarik pada lingkungan, tidak komunikatif, mundur ke perilaku sebelumnya misalnya dengan menghisap ibu jari, mengompol dan lain-lain dan juga perilaku seperti ketergantungan, menarik diri dan ansietas. Tujuan studi kasus ini untuk Mendeskripsikan Penerapan Clay Therapy Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan studi kasus. Hasil analisa data yang didapatkan adalah tubuh terasa lemas, gelisah, tidak bisa tidur, sering rewel, menangis dan meminta ingin pulang. Fokus intervensi dengan memberikan penerapan clay therapy yang dilakukan selama 2 hari dengan 1 hari 1 kali dilakukan selama 20 menit. Hasil studi kasus menunjukan adanya penurunan kecemasan setelah dilakukan clay therapy selama 2 kali pemberian, dengan hasil pada hari pertama A5-A6 (Berat ringan), pada hari ke dua A1-A2 (Ringan). Evaluasi sumatif yang dilakukan menunjukan adanya pencapaian target indikator yang telah ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa clay therapy dapat menurunkan kecemasan pada anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi dengan disertai terapi farmakologis. Saran untuk penulis selanjutnya untuk menurunkan kecemasan dengan menggunakan alat permainan yang lain.
Kata Kunci : Clay Therapy, Hospitalisasi, Kecemasan
ABSTRACT
Hospitalization is a process of care in a hospital, either planned or emergency, which requires the child to stay for a certain period of time. Preschool-aged children when undergoing hospitalization will show behavioral reactions such as protest, despair and regression, as evidenced by the child looking inactive, sad, having trouble sleeping, not interested in the environment, not communicative, retreating to previous behavior, for example by sucking the thumb. , bedwetting and others as well as behaviors such as dependence, withdrawal and anxiety. The purpose of this case study is to describe the application of clay therapy to preschool children undergoing hospitalization. The research method used is descriptive qualitative based on case studies. The results of the analysis of the data obtained are that the body feels weak, restless, can't sleep, often fusses, cries and asks to go home. The focus of the intervention is by providing the application of clay therapy which is carried out for 2 days with 1 day 1 time being carried out for 20 minutes. The results of the case study showed a decrease in anxiety after clay therapy was given for 2 times, with the results on the first day A5-A6 (light weight), on the second day A1-A2 (mild). The summative evaluation carried out shows the achievement of the predetermined indicator targets. It can be concluded that clay therapy can reduce anxiety in preschool-aged children who are hospitalized with pharmacological therapy. Suggestions for the next writer to reduce anxiety by using other game tools.
Keywords: Anxiety, Clay Therapy, Hospitalization
Detail Information
| Item Type |
Thesis
|
|---|---|
| Penulis |
Dhika Ayu Fortuna - Personal Name
|
| Student ID |
19.112
|
| Dosen Pembimbing |
Tunggul SAS, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Siti Zulva, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Septian Andriyani, S.Kp.,M.Kep - - Ketua Penguji
|
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edition |
Published
|
| Departement |
KEPERAWATAN ANAK
|
| Contributor | |
| Language |
Indonesia
|
| Publisher | STIKES RS DUSTIRA : Cimahi., 2022 |
| Edition |
Published
|
| Subject(s) | |
| No Panggil |
618.92 DHI p
|
| Copyright | |
| Doi |