UPAYA PENURUNAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) DENGAN DENGUE HAEMORRAGIC FEVER (DHF) MELALUI TERAPI MEWARNAI DI RUMAH SAKIT TK II DUSTIRA CIMAHI TANGGAL 01-02 JUNI 2022

Record Detail

CD-ROM

UPAYA PENURUNAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) DENGAN DENGUE HAEMORRAGIC FEVER (DHF) MELALUI TERAPI MEWARNAI DI RUMAH SAKIT TK II DUSTIRA CIMAHI TANGGAL 01-02 JUNI 2022

XML

Dengue Haemorragic Fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak-anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot, dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama dan apabila timbul rejatan (flek) angka kematian akan cukup tinggi.. Penderita DHF virus Dengue banyak ditularkan pada penduduk daerah perkotaan terutama daerah tropis dan sub-tropis oleh nyamuk Aedes aegypti, terutama pada anak-anak yang tinggal. Anak yang terkena DHF biasanya dilakukan perawatan di Rumah Sakit akan mengalami reaksi hospitalisasi yang negatif. Hospitalisasi merupakan suatu keadaan yang mengharuskan anak tinggal di rumah sakit, menjalani terapi keperawatan karena suatu alasan. Saat anak sedang mengalami reaksi hospitalisasi, maka perawat dan ibu berperan untuk mengurangi reaksi hospitalisasi tersebut, salah satunya mengajak anak untuk mewarnai gambar. Terapi mewarnai diciptakan oleh perawat merupakan hal yang bersifat tidak mandiri, akan tetapi terapi mewarnai digunakan untuk mengurangi reaksi hospitalisasi pada anak, serta proses penyembuhan penyakit pada anak. Tujuan karya tulis ilmiah ini idalah menggambarkan upaya penurunan kecemasan pada anak akibat hospitalisasi di Ruang Melati Rumah Sakit Dustira. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil studi kasus yang didapatkan pada An.A dengan DHF diperoleh masalah keperawatan ansietas berhubungan dengan krisis situasional ditandai adanya gelisah. Setelah dilakukan terapi mewarnai selama 2x24 jam, tingkat ansietas pasien menurun dari kecemasan sedang menjadi tidak ada kecemasan dan disertai terapi farmakologis sesuai program. Kesimpulan dari studi kasus pada An. A didapatkan ansietas berhubungan dengan krisis situasional teratasi. Saran yang dapat dilakukan setelah diberikan terapi mewarnai, keluarga mampu untuk mengatasi ansietas jika pasien mengalami hospitalisasi kembali.

Kata Kunci : Ansietas, DHF, Hospitalisasi, Terapi Mewarnai, Usia Prasekolah


Detail Information

Item Type
Thesis
Penulis
Valerina Putri Anwar - Personal Name
Student ID
19.148
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KEPERAWATAN ANAK
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
618.92 VAL u
Copyright
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail