CD-ROM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A POST OPERASI KOLOSTOMI ATAS INDIKASI PERFORASI POST LAPARATOMI HARI KE-2 DI RUANG GALUNGGUNG RUMAH SAKIT DUSTIRA TANGGAL 16-17 MARET 2021
XMLDi Indonesia tercatat 7.059 kasus ileus paralitik dan ileus obstruktif. Angka kejadian ileus obstruktif ini berdampak terhadap tingginya kasus bedah laparatomi dan bedah kolostomi. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek biologis, psikologis, sosial dan spiritual Pada Tn. A Post Operasi Operasi kolostomi Atas Indikasi perforasi laparatomi Hari Ke-2 Di Ruang Galunggung Rumah Sakit Dustira Cimahi yang didasarkan pada ilmu dan giat dalam asuhan membantu pasien menangani masalah dengan proses keperawatan. Operasi kolostomi adalah tindakan primer yang dapat bersifat kuratif atau paliatif, kolostomi sementara diikuti dengan reseksi dan anastomosis dan renastomosis lanjut dari kolostomi ataupun kolostomi permanen. Saat pengkajian Tn. A diketahui nyeri skala sedang (4), TD 110/ 70 mmhg, Nadi 78x/mnt, Respirasi 18x/mnt, Suhu 36,5°C, pasien belum tahu cara pengelolaan nyeri non farmakologi. Diagnosa keperawatan yang didapat Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakbugaran fisik, gangguan citra tubuh berhubungan dengan efek tindakan pembedahan, risiko terjadinya infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasive/ operasi kolostomi, risiko ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan obstruksi intestinal, anxietas berhungan dengan ancaman terhadap konsep diri dan defisit pengetahuan tentang penggantian kantong kolostomi berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada Tn. A diantaranya ajarkan teknik nonfarmakologi atasi nyeri, mobilisasi dini, monitor tanda dan gejala infeksi, Monitor tingkat kemandirian, pedidikan kesehatan, monitor berat badan, dan diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya. Implementasi dilakukan sesuai perencanaan dengan melibatkan keluarga dan bekerja sama dengan perawat ruangan. Hasil evaluasi menunjukkan dari tujuh diagnosa yang muncul hanya satu diagnosa yang belum teratasi yaitu nyeri akut. Rekomendasi ditujukkan kepada ruang perawatan Galunggung karya tulis ini dapat dijadikan referensi bagi para perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi kolostomi.
Detail Information
Item Type |
Thesis
|
---|---|
Penulis |
IRWAN RAHADIAN YAMIN - Personal Name
|
Student ID |
18.128
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition | |
Departement | |
Contributor | |
Language | |
Publisher | Akper RS Dustira : Cimahi., 2021 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
617 IRW a
|
Copyright | |
Doi |