CD-ROM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.M DENGAN MILD HEAD INJURY AKIBAT TRAUMA KAPITIS HARI KE-5 DI RUANG GALUNGGUNG RUMAH SAKIT DUSTIRA TANGGAL 16-17 MARET 2021
XMLKasus cedera kepala di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga 500.000 kasus pertahun dan salah satu penyebab terjadinya kematian akibat cedera kepala adalah tidak tepatnya penatalaksanaan awal penyakit ini, sehingga perawat mempunyai peran penting terutama sebagai edukator yang memberikan pendidikan kesehatan guna menunjang pengetahuan mengenai penatalaksanaan pda kasus cedera kepala. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek biologis, psikologis, sosial dan spiritual pada pasien dengan Mild Head Injury berfokus menangani masalah dengan proses keperawatan menggunakan metode deskriptip analistik dengan teknik studi kasus yang terdiri dari wawancara, observasi, pemriksan fisik, studi dokumentasi, studi kepustakaan dan partisi aktif dari pasien dan keluarga. Cedera kepala merupakan kejadian traumatik pasca terjadinya benturan tumpul, maupun tusukan yang mengenai bagian dari kepala dan dapat mengakibatkan cedera ringan, sedang, hingga berat. Pada Ny.M didapatkan nyeri pada bagian kepala, dengan skala 4 nyeri sedang TD : 130/80 mmHg, respirasi : 16x/ menit, nadi : 67x/ menit, suhu : 36,3°C. Diagnosa yang muncul pada Ny. M adalah nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri dan defisit pengetahuan. Intervensi disusun sesuai diagnosa yang berasal dari hasil pengkajian. Implementasi dilakukan berdasarkan rencana yang telah disusun. Evaluasi menunjukan hasil ketercapaian implmentasi pada keempat diagnosa yaitu nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri dan defisit pengetahuan. Pengkajian pada Ny. M menghasilkan data bahwa Ny. M masuk kerumah sakit dengan keluhan utama nyeri, yang memburuk ketika pasien beraktivitas dan duduk, nyeri dirasakan seperti terutusuk-tusuk, nyeri terasa pada bagian kepala tidak menyebar kebagian tubuh lain, dengan skala nyeri 4 nyeri sedang menggunakan numeric rating scale, nyeri berlangsung ± 5 menit. Diagnosa yang ditemukan pada Ny. M adalah nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan keengganan melakukan pergerakan, defisit perawatan diri berhubungan dengan penurunan motivasi dan defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan mengenai manajemen nyeri. Tahapan intervensi disusun oleh penulis sesuai dengan diagnosa. Tahapan implementasi paa Ny. M dapat dilakukan sesuai rencana yang telah tersusun dalam intervensi dengan melibatkan keluarga pasien dan bekerjasama dengan perawat di Ruang Galunggung RS. Dustira .Ketiga diagnosa yaitu gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri dan defisit pengetahuan tercapai pada hari ke-2 perawatan dan satu diagnosa tidak tercapai yaitu nyeri akut hal ini disebabkan karena nyeri pada hari ke-2 perawatan masih berada di skala 3, didukung dengan data objektif keluhan nyeri pada indikator masih dalam angka 4 dari target 5 .Setelah melakukan proses keperawatan, penulis mampu melakukan tindakan keperawatan berdasarkan kepada tujuan hasil yang diharapkan dan mendokumentasikannya dalam karya tulis ilmiah ini.
Detail Information
Item Type |
Thesis
|
---|---|
Penulis |
REGINNA FIRDAUS - Personal Name
|
Student ID |
18.089
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition | |
Departement | |
Contributor | |
Language | |
Publisher | Akper RS Dustira : Cimahi., 2021 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
617 REG a
|
Copyright | |
Doi |