PENERAPAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK YANG MENGALAMI MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK.II DUSTIRA TANGGAL 16 – 18 MEI 2023

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK YANG MENGALAMI MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK.II DUSTIRA TANGGAL 16 – 18 MEI 2023

XML

Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah penyakit tidak menular yang diakibatkan adanya penyempitan pada saluran napas kecil (obstruksi bronkilitis) dan kerusakan parenkim (emfisema). Prevalensi di Indonesia menempati urutan keempat dengan angka tertinggi kematian dan kesakitan. Tanda dan gejala utama pada pasien PPOK yaitu sulit mengeluarkan dahak, salah satu intervensi untuk mengeluarkan dahak adalah teknik Active Cycle Of Breathing Technique (ABCT). ACBT merupakan teknik latihan pernapasan aktif yang terdiri dari tiga tahapan, dimana dari tiap tahapan akan mempengaruhi peningkatan aliran udara serta peningkatan ekspansi thoraks yang pada tahap akhir huffing dari titik tekanan yang sama akan membantu mengeluarkan dahak dan menstimulasi reflek batuk. Studi kasus ini disusun untuk menggambarkan asuhan keperawatan pasien PPOK yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif menggunakan teknik ACBT. ACBT teknik berfokus pada pernapasan untuk membimbing pasien dalam mengeluarkan dahak. Metode yang digunakan pada studi kasus ini yaitu deskriptif. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa pasien mengeluh batuk berdahak, tidak mampu batuk efektif sehingga masalah keperawatan yang diangkat adalah bersihan jalan napas tidak efektif. Teknik ACBT dilakukan selama 3 kali pertemuan selama 10 - 15 menit. Evaluasi yang dicapai pada studi kasus ini bersihan jalan napas teratasi sebagian dikarenakan faktor allergen udara dingin di malam hari yang menyebabkan produksi dahak terus bertambah. Dapat disimpulkan bahwa teknik ACBT pada pasien PPOK dapat membantu mengeluarkan dahak dengan jumlah ±2 ml, respirasi yang semula 24x/menjadi 21x/menit , pasien mampu batuk efektif. Penulis mengharapkan studi kasus ini menjadi referensi bagi institusi, pasien, perawat, pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan serta penulis selanjutnya.

Kata Kunci : Bersihan jalan napas tidak efektif, Penyakit paru obstruksi kronik, Teknik pernapasan siklus aktif


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
Siwi Mahanani - Personal Name
Student ID
20.146
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
617 SIW p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail