PENERAPAN POSISI SEMI FLOWER PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBTRUKSI KRONIS DENGAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK.II 03,05,01 DUSTIRA TANGGAL 15-17 MEI 2023

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN POSISI SEMI FLOWER PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBTRUKSI KRONIS DENGAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK.II 03,05,01 DUSTIRA TANGGAL 15-17 MEI 2023

XML

Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah penyakit kronis yang dapat diketahui dengan sesak napas, obstruksi jalan napas yang merupakan gabungan emfisema, bronchitis kronis, maupun asma. Menurut WHO Penyakit Paru Obstruksi Kronik merupakan salah satu penyumbang kematian terbesar yang menempati posisi ke tiga terbanyak di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang PPOK tertinggi yang diakibatkan oleh rokok. Tujuan dari studi kasus ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan penerapan posisi semi fowler pada pasien PPOK dengan pola nafas tidak efektif Tanda dan gejala yang khas pada penderita PPOK yaitu sesak yang diakibatkan inflamasi oleh zat alergen yang berlangsung menahun sehingga diterapkan penanganan sesak salah satunya dengan pemberian posisi semi fowler. Semi fowler merupakan posisi setengah duduk dengan menopang bagian kepala dan bahu dengan sudut 45o. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif yaitu untuk mengetahui fenomena efektivitas penerapan posisi semi fowler pada pasien penyakit paru obstruksi kronis dengan pola napas tidak efektif. Hasil yang didapatkan dalam studi kasus ini penerapan posisi semi fowler pada pasien PPOK dengan gangguan pola napas tidak efektif berhasil meningkatkan saturasi nilai awal 95% meningkat menjadi 96% dengan frekuensi napas 24x/menit menjadi 23x/menit. Kesimpulan yang didapatkan dari studi kasus ini penerapan posisi semi fowler dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dengan durasi 30 menit setiap penerapan, evaluasi yang di dapatkan penerapan tindakan efektif untuk menurunkan sesak dibuktikan dengan frekuensi napas membaik nilai awal 25x/menit menjadi 23x/menit dengan saturasi 95% menjadi 96%, indikator yang tercapai dipsnea teratasi, penggunaan otot bantu napas teratasi, suara napas tambahan sudah membaik. Rekomendasi bagi Instalasi Rumah sakit penerapan posisi semi fowler khususnya di Ruang Kenanga Rumah Sakit Tk II 03.05.01 Dustira dapat diterapkan dan ditingkatkan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional yang telah direkomendasikan PPNI untuk penanganan mandiri mengatasi sesak. Bagi Institusi Pendidikan rekomendasi penulis diperbanyak kembali sumber-sumber referensi yang dapat menunjang dalam proses penyusunan studi kasus

Kata Kunci : Pola napas tidak efektif, PPOK, Semi Fowler.


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
Mira Aprilya - Personal Name
Student ID
20.128
Dosen Pembimbing
Triana Dewi S, S.Kp., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Dessi Kusmawati, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
617 MIR p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail