CD-ROM
PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA PASIEN HEMODIALISIS YANG MENGALAMI ANSIETAS DI UNIT GINJAL TERPADU RUMAH SAKIT TK. II DUSTIRA TANGGAL 04 – 11 MEI 2023
XMLGagal ginjal kronik adalah penyakit dimana ginjal mengalami penurunan fungsi yaitu tidak mampu mengangkut zat sisa metabolisme dalam tubuh. Menurut WHO (2019) data jumlah gagal ginjal kronik di seluruh dunia adalah 1.3 juta dan menempati peringkat ke-10 penyakit kronik yang menyebabkan kematian di dunia. Penatalaksanaan gagal ginjal kronik tahap akhir adalah hemodialisis. Pasien hemodialisis mengalami permasalahan psikologis salah satunya ansietas. Ansietas adalah perasaan tidak jelas disebabkan ketidaknyamanan disertai dengan respon berlebihan. Tanda gejalanya yaitu cemas, khawatir, frekuensi nadi meningkat, frekuensi napas meningkat, tekanan darah meningkat dan sulit tidur. Penanganan Ansietas non-farmakologi salah satunya dengan teknik relaksasi otot progresif. Jenis metode studi kasus ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan penanganan pasien hemodialisis yang mengalami ansietas dengan menggunakan penerapan relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif berupa latihan terpandu untuk mengkontraksikan dan mengendurkan otot secara sistematis. Hasil analisis data didapatkan pasien mengeluh cemas sebelum menjalani hemodialisis, merasa khawatir saat penusukan alat, dan sulit tidur malam hari sebelumnya, pasien tampak lemas dan pucat, tampak gelisah dan tegang. Tekanan Darah: 140/100 mmHg, Nadi 104x/menit Suhu 36,5◦C, Respirasi 25x/menit. Masalah keperawatan Ansietas. Intervensi relaksasi otot progresif dilakukan selama 3 kali pertemuan 20 menit/hari. Evaluasi sumatif menunjukan adanya pencapaian indikator target yang telah ditetapkan. Hasil studi kasus ini menunjukan adanya penurunan tingkat ansietas. Didapatkan hari ke-1 skor 47 ansietas sedang menjadi skor 39 ansietas ringan pada hari ketiga menggunakan kuisioner zung self-rating anxiety scale. Disimpulkan bahwa teknik relaksasi otot progresif dapat menurunkan tingkat ansietas pada pasien hemodialisis. Rekomendasi untuk Unit Ginjal Terpadu dapat dijadikan SOP mengenai relaksasi otot progresif dalam menurunkan tingkat ansietas.
Kata kunci : Gagal ginjal kronik, Hemodialisis, Ansietas, Relaksasi Otot Progresif.
Detail Information
Item Type |
Karya Tulis Ilmiah
|
---|---|
Penulis |
Devi Ridzkyani Arista - Personal Name
|
Student ID |
20.011
|
Dosen Pembimbing |
Regina MP, S.Kp., MM.Kes., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Dessi Kusmawati, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Regina MP, S.Kp., MM.Kes., M.Kep - - Ketua Penguji
Dessi Kusmadewi, S.Kep.,Ners.,M.Kep - - Penguji 1 Elizabeth Ari Setyarini., Ns., M.Kep - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement |
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
|
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | STIKES RS DUSTIRA : Cimahi., 2023 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
617 DEV p
|
Copyright |
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
|
Doi |