“PENERAPAN PURSED LIP BREATHING (PLB) PADA PASIEN ASMA BRONKIAL YANG MENGALAMI POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK.II.03.05.01 DUSTIRA TANGGAL 15-17 MEI 2023”

Record Detail

CD-ROM

“PENERAPAN PURSED LIP BREATHING (PLB) PADA PASIEN ASMA BRONKIAL YANG MENGALAMI POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK.II.03.05.01 DUSTIRA TANGGAL 15-17 MEI 2023”

XML

Prevalensi asma bronkial di Jawa Barat mencapai 2,8% yaitu 23.285 orang. Asma bronkial merupakan penyakit pernapasan kronis yang disebabkan terjadinya penyempitan jalan napas akibat adanya reaksi hipersensitivitas pada bronkus, dengan gejala berupa mengi, batuk, sesak napas, dan menyebabkan pola napas tidak efektif. Ketika pasien asma mengalami sesak, maka akan terjadi peningkatan frekuensi pernapasan dan penurunan saturasi oksigen yang apabila tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan pasien kekurangan oksigen (hipoksia) yang berujung pada kematian.Studi kasus ini menggambarkan asuhan keperawatan asma bronkial dengan masalah keperawatan pola napas tidak efektif melalui pursed lip breathing. Pursed lip breathing merupakan salah satu terapi non farmakologi mengurangi sesak napas karena mampu mendorong pasien untuk bernapas sedikit, meningkatkan kontrol gejala asma bronkial dan kualitas hidup, dapat digunakan bersama dengan obat konvensional. Jenis metode studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan mencari salah satu responden di Ruang Kenanga Rumah Sakit TK II.03.05.01 Dustira berdasarkan kriteria insklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan yaitu data responden, SOP Pursed lip breathing, lembar pengkajian dan lembar observasi untuk mengetahui hasil sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Pursed lip breathing dilakukan selama 3 hari dalam 1 kali sehari dengan durasi 10-15 menit per harinya. Dengan kriteria hasil Dispnea menurun, Penggunaan otot bantu napas menurun, pemanjangan fase ekspirasi menurun, ortopnea menurun, pernapasan pursed lip menurun, pernapasan cuping hidung menurun, frekuensi napas membaik, kedalaman napas membaik, ekskursi dada membaik. Sehingga bisa ditambahkan hasil evaluasi tindakan PLB ini pasien tidak merasa sesak. Disimpulkan bahwa pursed lip breathing dapat diberikan kepada pasien asma bronkial yang mengalami pola napas tidak efektif karena mampu menurunkan pernapasan dan meningkatkan saturasi oksigen, penulis merekomendasikan kepada pasien dan keluarga untuk melakukan intervensi secara rutin.

Kata kunci : Asma Bronkial, Pola Napas Tidak Efektif, Pursed Lip Breathing


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
Dinar Pilgrim Prakosa - Personal Name
Student ID
20.115
Dosen Pembimbing
Dessi Kusmawati, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Abdul Aziz, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
617 DIN p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail