CD-ROM
PENERAPAN TERAPI BERMAIN ULAR TANGGA PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN BRONCHOPNEUMONIA AKIBAT HOSPITALISASI TERHADAP KECEMASAN SEDANG DI RUANG MELATI RS.TK II
XMLAnak merupakan masa dimna tumbuh belum berfungsi secara optimal sehingga anak lebih rentan terhadap penyakit salah satunya adalah bronchopneumonia.. Bronchopneumonia merupakan radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru dengan bercak-bercak yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur yang menyebar melalui percikan ludah atau batuk. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menanganinya adalah dengan melibatkan keluarga dalam merawat anak dirumah sakit karena peristiwa yang dapat menimbulkan traumatik yang menimbul kan kecemasan. Salah satu penatalaksanaan non farmakologi berupa terapi bermain, melalui permainan ular tangga. Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskriptif kan penerapan bermain ular tangga. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskretif analitik berbentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Adapun subjek penelitian seorang anak laki laki usia 3 tahun yang mengalami Bronchopneumonia. Pelaksanaan terapi selama 2 kali dalam 2 hari. Hasil penelitian di dapat kan bahwa tingkat kecemasan sedang (A4) ke tingkaat kecemasan ringan (A1). Terapi bermain ular tangga dapat mengatasi kecemasan pada anak dengan bronchopneumonia, penulis merekomdasikan kepada keluarga pasien untuk melakukan intervensi terapi bermain ular tangga secara mandiri.
Kata kunci : Bronchopneumonia, kecemasan, terapi bermain, ular tangga
Detail Information
Item Type |
Karya Tulis Ilmiah
|
---|---|
Penulis |
SUPRON - Personal Name
|
Student ID |
21.047
|
Dosen Pembimbing |
Siti Zulva, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Tri Budi Sutrani, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement |
D3 Keperawatan
|
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | STIKES RS DUSTIRA : Cimahi., 2024 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
618 SUP p
|
Copyright |
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
|
Doi |