CD-ROM
PENERAPAN BALLON BLOWING PADA PASIEN ASMA UNTUK MENINGKATKAN SATURASI OKSIGEN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMAHI SELATAN
XMLWorid Health Organization (WHO) Mengemukakan bahwa saat ini sekitar 235 juta jumlah pasien Asma. Tanda dan gejala penderita Asma yaitu sesak. Untuk mengatasinya dengan Tindakan nonfarmakologissalah satunya yaitu ballon blowing. Ballon blowing merupakan Teknik relaksasi pernafasan dengan cara meniup balon dengan menghirup udara melalui hidung dan mengeluarkan melalui mulut kedalam balon. Studi kasus ini bertjuan memberikan gambaran terkait asuhan keperawatan pada pasien asma yang mengalami polanafas tidak efektip dengan penerapan ballon blowing. Studi kasus ini, menggunakan metode deskriptif. Fokus intervensi dengan memberikan Tindakan ballon blowing selama 3 hari dengan 1 kali pertemuan setiap harinya selama durasi 20 menit setiap pertemuan. Hasil studi kasus penerapan ballon blowing dan hasil pengkajian yang di dapatkan menunjukan bahwa pasien mengalami pola nafas, pernafasan cuping hidung, bunyi nafas tambaha, respirasi 26x/menit Spo2 93% sehingga diangkat masalah keperawatan polanafas tidak efektip , karna dairi Teknik ballon blowing ini dapat memperbaiki transport oksigen, memperbaiki pungsi paru khususnya pada pasien asma, maka dapat dismpulakn bahwa polanafas tidak efektip teratasi. Sesuai dilakukan studi kasus diharapkan data menambah pengetahuan pasien terkait Tindakan ballon blowing dan mampu menerapkan secara rutin setiap pagi hari.
Kata kunci : ballon blowing, polanafas tidak efektip, penyakit Asma
Detail Information
Item Type |
Karya Tulis Ilmiah
|
---|---|
Penulis |
SITI NURALIYA - Personal Name
|
Student ID |
21.096
|
Dosen Pembimbing |
Dadang Darmawan, SKM., M.Kes - - Dosen Pembimbing 1
Eddy Suharyanto, S.K.M., M.K.M - - Dosen Pembimbing 1 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement |
D3 Keperawatan
|
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | STIKES RS DUSTIRA : Cimahi., 2024 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
610 SIT p
|
Copyright |
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
|
Doi |