PENERAPAN TERAPI RELAKSASI MUSIK KLASIK TERHADAP NYERI AKUT PASIEN POST OPERASI TURP HARI KE-1 DI RUANG BOUGENVILE RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI TANGGAL 07 - 08 Mei 2024

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN TERAPI RELAKSASI MUSIK KLASIK TERHADAP NYERI AKUT PASIEN POST OPERASI TURP HARI KE-1 DI RUANG BOUGENVILE RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI TANGGAL 07 - 08 Mei 2024

XML

Prevalensi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di Rumah Sakit Dustira Cimahi yaitu sebanyak 42 orang dalam kurun waktu 3 bulan terakhir terhitung dari bulan Januari sampai Maret 2024. BPH meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pasien yang telah dilakukan tindakan pembedahan atau post Transurethral Resection of Prostate (TURP) hari ke-1 dapat diberikan terapi relaksasi musik klasik mozart. Tujuan terapi relaksasi musik klasik ini adalah untuk mengatasi nyeri akut, merelaksasi, dan kesehatan jiwa. Tanda dan gejala pada pasien post Transurethral Resection of Prostate (TURP) salah satunya nyeri akibat pengeorak kelenjar prostat, salah satu upaya non farmakologis untuk mengatasi hal tersebut yaitu pemberian terapi relaksasi musik klasik. Tindakan inimerupakan terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri sehingga dapat memberikan reaksi rileks dan mengurangi nyeri pada pasien. Tujuan studi kasus ini menggambarkan asuhan keperawatan penerapan terapi relaksasi musik klasik terhadap nyeri akut pasien post operasi Transurethral Resection of Prostate (TURP) hari ke-1 di Ruang Bougenvile Rumah Sakit Dustira Cimahi. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan fokus penelitian pada 1 orang subjek. Kriteria inklusi pasien berumur di atas 50 tahun, mengalami post operasi Transurethral Resection of Prostate (TURP) hari ke-1, dan mengalami nyeri sedang. Nyeri diukur dengan menggunakan lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS). Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri dengan skala 6 nyeri sedang. Implementasi terapi relaksasi musik klasik dilakukan 4 kali pertemuan dalam 2 hari, diberikan musik klasik selama 10 menit dengan kekuatan volume handphone 15 dan diistirahtakan selama 10 menit. Evaluasi akhir terjadi penurunan pada pertemuan ke 4 dengan skala 3 nyeri sedang. Dapat disimpulkan bahwa tindakan terapi relaksasi musik klasik dapat mengatasi nyeri akut yang didukung dengan adanya peran serta keluarga sebagai kunci keberhasilan tindakan. Penulis merekomendasikan untuk menambah kaidah ilmu khususnya pada keperawatan medikal bedah dalam penatalaksanaan terapi relaksasi musik klasik.
Kata kunci : Benigna Prostat Hyperplasia (BPH), Nyeri Akut, Post TURP Hari Ke-1, Terapi Relaksasi Musik Klasik


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
Dani Purba Yusuf - Personal Name
Student ID
21.055
Dosen Pembimbing
Triana Dewi S, S.Kp., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Yuli Yunianti S.Kp,. M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
D3 Keperawatan
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
617 DAN p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail