PENERAPAN RANGE OF MOTION ANKLE PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF DI RUANG BOUGENVILE RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA 30 APRIL – 4 MEI 2024

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN RANGE OF MOTION ANKLE PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF DI RUANG BOUGENVILE RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA 30 APRIL – 4 MEI 2024

XML

World Health Organization (WHO) menyatakan 422 juta orang di seluruh dunia menderita DM (WHO, 2021). Prevelensi DM tipe 2 di Jawa barat ini sebanyak 7,285 juta jiwa (Riskesdas, 2018). Pada DM Tipe 2 di Kota Cimahi menunjukkan prevlensi sebesar 915 jiwa (Riskesdas, 2018). DM Tipe 2 adalah suatu kondisi kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang berhubungan dengan kelainan metabolisme. Metode deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan penerapan promosi latihan penerapan Range Of Motion Ankle dengan Risiko perfusi perifer tidak efektif pada DM Tipe 2 di Ruang Bougenvile Rumah Sakit TK.II 03.05.01 Dustira Cimahi. indakan intervensi dilakukan dengan menggunakan teknik nonfarmakologis yaitu dengan penerapan Range Of Motion Ankle sesuai dengan tindakan terapeutik yang ada pada promosi latihan rentang gerak sesuai dengan SIKI. Berdasarkan hasil studi kasus ini teknik penerapan Range Of Motion Ankle yang dilakukan selama 4 hari pada pasien DM Tipe 2 yang mengalami kebas dan kesemutan memberikan pengaruh dalam kebas dan kesemutan, meningkatkan sensitivitas, parastesia menurun. Evaluasi menggunakan skala kebas pada penerapan Range Of Motion Ankle menunjukkan hasil pengukuran Tn. S mengalami penurunan kebas dan kesemutan dan pada evaluasi akhir setelah diberikan tindakan Range Of Motion Ankle menjadi tidak mengalami kebas dan kesemutan. Berdasarkan hasil studi kasus asuhan keperawatan pada Tn. S dengan diagnosa DM Tipe 2 dengan masalah Risiko perfusi perifer tidak efektif dengan keluhan kebas dan kesemutan pada saat sedang istirahat telah di lakukan intervensi keperawatan selama 4 hari di lakukan pada 2x sehari maka dari itu masalah Risiko perfusi perifer tidak efekif teratasi.
Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Risiko perfusi perifer tidak efektif, Range Of Motion Ankle.


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
NURIMA - Personal Name
Student ID
21.034
Dosen Pembimbing
Triana Dewi S, S.Kp., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
H. Edi Supriadi, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
D3 Keperawatan
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
617 NUR p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail