PENERAPAN TERAPI INHALASI UAP MINYAK KAYU PUTIH DAN FISIOTERAPI DADA PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) YANG MENGALAMI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG SAKURA 1 RUMAH SAKIT TK II 03.05.01 DUSTIRA 30 APRIL-2 MEI 2024

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN TERAPI INHALASI UAP MINYAK KAYU PUTIH DAN FISIOTERAPI DADA PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) YANG MENGALAMI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG SAKURA 1 RUMAH SAKIT TK II 03.05.01 DUSTIRA 30 APRIL-2 MEI 2024

XML

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit tidak menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia dengan mencapai 235 juta orang dan menyebabkan kematian hingga 6%. Pada pasien dengan PPOK salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu tindakan terapi inhalasi uap minyak kayu putih dan fisioterapi dada. Tindakan fisioterapi dada dan terapi inhalasi uap minyak kayu putih memengaruhi dalam mengurangi batuk serta mengeluarkan dahak pada pasien, yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif. Studi kasus ini menggambarkan penerapan terapi inhalasi uap minyak kayu putih dan fisioterapi dada pada pasien PPOK yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif. Jenis metode studi kasus ini yaitu deskriptif dengan 1 responden yaitu 1 pasien dengan diagnosis PPOK. Dari hasil studi kasus yang didapat menunjukkan bahwa pasien mengeluh sesak napas dan batuk berdahak yang sulit untuk dikeluarkan, terdapat PCH, penggunaan otot bantu napas, respirasi 25x/menit, SpO2 92%, terdapat suara napas tambahan wheezing dan batuk efektif cukup menurun, produksi sputum meningkat, wheezing meningkat, dan dispnea memburuk. Maka dari itu didapatkan masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Pemberian tindakan terapi inhalasi uap minyak kayu putih dan fisioterapi dada yang dilakukan selama 30 menit dengan 2 kali pertemuan selama 3 hari berturut-turut, disimpulkan bahwa tindakan terapi inhalasi uap minyak kayu putih dan fisioterapi dada yang dilakukan selama 3 hari efektif untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif. Penulis merekomendasikan agar terapi inhalasi uap minyak kayu putih dan fisioterapi dada dapat diterapkan di Rumah Sakit pada pasien PPOK yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif.
Kata kunci : Bersihan jalan napas tidak efektif, Fisioterapi dada, PPOK, Terapi inhalasi uap minyak kayu putih.


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
Student ID
21.100
Dosen Pembimbing
Novi Malisa, M.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Abdul Aziz, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
D3 Keperawatan
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
617 TAR p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail