PENERAPAN MANAJEMEN BERNAPAS METODE PURSED LIP BREATHING ( PLB ) DAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG SAKURA 1 RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA TANGGAL 01 – 03 MEI 2024

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN MANAJEMEN BERNAPAS METODE PURSED LIP BREATHING ( PLB ) DAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG SAKURA 1 RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA TANGGAL 01 – 03 MEI 2024

XML

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru. Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Basil Mikrobacterium Tuberculosis. Prevalensi 2022 di Indonesia menempati urutan ke-2 setelah India dengan jumlah penemuan kasus 724,309. Gejala utama pasien tuberkulosis paru adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu. Salah satu upaya untuk mengatasinya dengan tindakan non farmakologis Pursed Lips Breathing (PLB) dan batuk efektif. Pursed Lips Breathing untuk mempertahankan saluran napas untuk tetap terbuka dan batuk efektif diberikan kepada pasien bersihan jalan napas tidak efektif. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis paru yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif dengan penerapan manajemen bernapas Pursed Lips Breathing dan batuk efektif. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus menggunakan satu responden dengan kriteria pasien mengalami sesak napas, respirasi cepat serta terhambatnya pengeluaran sputum . Hasil pengkajian pasien mengeluhkan sesak disertai batuk. Masalah keperawatan yang muncul bersihan jalan napas tidak efektif. Fokus intervensi dengan memberikan teknik pernapasan Pursed Lips Breathing dan batuk efektif selama tiga hari dengan frekuensi 2 kali setiap hari. Implementasi keperawatan didapatkan dispnea menurun, batuk efektif meningkat, produksi sputum menurun, dan frekuensi napas membaik. Evaluasi menunjukkan adanya pencapaian kriteria bersihan jalan napas tidak efektif menggunakan lembar observasi yang menunjukkan hasil respirasi 30x/menit menjadi 24x/menit, dan sputum dapat dikeluarkan. Disimpulkan bahwa tindakan Pursed Lips Breathing dan batuk efektif dapat mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif. Penulis memberikan saran dan rekomendasi bagi pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan bahwa tindakan ini bisa menjadi referensi untuk melakukan intervensi pada pasien tuberkulosis paru yang mengalami bersihan jalan napas.
Kata kunci : Batuk Efektif, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Pursed Lips Breathing, Tuberkulosis Paru


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
LULU MAULIDYA - Personal Name
Student ID
21.022
Dosen Pembimbing
Dessi Kusmawati, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Yuli Yunianti S.Kp,. M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
D3 Keperawatan
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
617 LUL p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail