PENERAPAN PURSED LIPS BREATHING DAN BALLOON BLOWING PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK YANG MENGALAMI POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK.II DUSTIRA TANGGAL 2-4 MEI 2024

Record Detail

CD-ROM

PENERAPAN PURSED LIPS BREATHING DAN BALLOON BLOWING PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK YANG MENGALAMI POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT TK.II DUSTIRA TANGGAL 2-4 MEI 2024

XML

PPOK adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan adanya gejala pernafasan dan keterbatasan aliran udara, bersifat progresif berhubungan dengan respon inflamasi kronik berlebihan pada saluran napas akibat partikel berbahaya. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi PPOK di Indonesia sebanyak 3,7 %. Di Ruangan Kenanga Rumah Sakit TK.II Dustira, pada bulan Januari sampai Maret 2024 terdapat 78 orang dengan diagnosa PPOK yang terdiri dari 40 laki-laki dan 30 perempuan. Kombinasi dua intervensi non famakologi pursed lips breathing dan balloon blowing efektif meningkatkan saturasi oksigen dan memperbaiki pengembangan paru yang lebih optimal apabila dibandingkan dengan intervensi lain. Studi kasus ini menggunakan desain penulisan secara deskriptif dan melibatkan satu subjek studi kasus dengan diagnosis PPOK. Latihan PLB dan balloon blowing dilakukan 1 sesi latihan dalam 1 hari yaitu pagi hari dan dilakukan selama 3 hari. Hasil studi kasus setelah 3 hari penerapan intervensi didapatkan bahwa pada pasien terjadi peningkatan saturasi oksigen dan pola napas membaik. Pada hari ke 1 saturasi oksigen 94% naik menjadi 95%, hari ke 2 saturasi oksigen 95% menjadi 96%, dan hari ke 3 saturasi oksigen 96% menjadi 98%. Skala sesak sebelum penerapan yaitu derajat 2, setelah penerapan menurun menjadi derajat 1. Dapat disimpulkan bahwa intervensi yang dilakukan pada pasien PPOK yang mengalami pola napas tidak efektif dengan penerapan pursed lips breathing dan balloon blowing berhasil dan efektif dilakukan. Setelah dilakukan studi kasus diharapkan dapat menambah pengetahuan terkait penerapan pursed lips breathing dan balloon blowing, serta mampu menerapkannya secara mandiri.
Kata Kunci: Balloon Blowing, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Pola napas tidak efektif, Pursed Lips Breathing


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
Student ID
21.137
Dosen Pembimbing
Triana Dewi S, S.Kp., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
H. Edi Supriadi, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
D3 Keperawatan
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
617 NAJ p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail