Skripsi
Penerapan Terapi Rendam Kaki Air Hangat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Dengan Perfusi Perifer Tidak Efektif di Ruang E3 RUSD Cibabat Tanggal 07-09 Mei 2025
XML
Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi dan risiko komplikasi kronis seperti perfusi perifer tidak efektif. Gangguan ini dapat menimbulkan gejala seperti kesemutan, pucat, edema, hingga berisiko menyebabkan ulkus diabetikum dan amputasi. Terapi rendam kaki air hangat merupakan salah satu intervensi nonfarmakologis yang bertujuan meningkatkan sirkulasi darah perifer. Menggambarkan penerapan terapi rendam kaki air hangat sebagai bagian dari intervensi perawatan sirkulasi terhadap peningkatan perfusi perifer pada pasien diabetes melitus tipe II. Metode Studi kasus dilakukan terhadap satu pasien perempuan usia 46 tahun di Ruang E3 RSUD Cibabat yang mengeluhkan kesemutan pada kedua kaki, akral dingin, warna kulit pucat, edema ringan (skala 1+), serta nadi dorsalis pedis tidak teraba. Asuhan keperawatan diberikan berdasarkan standar SDKI, SIKI, dan SLKI, dengan intervensi utama berupa perawatan sirkulasi, yang meliputi: observasi warna dan suhu ekstremitas, evaluasi nadi perifer, latihan gerak, dan penerapan terapi rendam kaki air hangat. Terapi dilakukan selama tiga hari berturut-turut, masing-masing selama 15 menit, dengan suhu air 37–40°C. Dengan hasil pada hari pertama keluhan kesemutan masih intens, akral dingin, denyut nadi tibialis dan dorsal pedis teraba tidak kuat, dan edema tetap muncul. Hari kedua, pasien melaporkan kesemutan berkurang, akral mulai hangat, dan nadi teraba lebih meningkat dari sebelumnya. Hari ketiga, terjadi peningkatan signifikan yaitu nadi dorsalis pedis teraba kuat, suhu dan warna kulit membaik, edema menurun, dan keluhan kesemutan hampir hilang. Kesimpulannya intervensi perawatan sirkulasi yang dikombinasikan dengan terapi rendam kaki air hangat efektif meningkatkan perfusi perifer pada pasien diabetes melitus tipe II. Dengan hasil yang dapat dicapai pada hari ketiga. Intervensi ini aman, sederhana, dan dapat dijadikan bagian dari asuhan keperawatan mandiri untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus Tipe II, Perawatan Sirkulasi, Perfusi Perifer Tidak Efektif, Terapi Rendam Kaki Air Hangat.
Detail Information
Item Type |
Karya Tulis Ilmiah
|
---|---|
Penulis |
Feby Erviana - Personal Name
|
Student ID |
144012022012
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement |
D3 Keperawatan
|
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | STIKES RS DUSTIRA : Cimahi., 2025 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
617 FEB p
|
Copyright |
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
|
Doi |