Skripsi
Studi Kasus : Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Anak Dengan Keterlambatan Motorik Halus Melalui Penerapan Menggambar Dekoratif Untuk Meningkatkan Motorik Halus Pada Anak di Wilayah Binaan Puskesmas Cimahi Selatan
XML
Perkembangan motorik halus merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak yang mendukung kemampuan belajar dan kemandirian, seperti menulis, menggenggam benda, dan melakukan aktivitas sehari-hari. Keterlambatan dalam aspek ini dapat berdampak jangka panjang terhadap kesiapan akademik dan keterampilan sosial anak. Keluarga memiliki peran penting dalam memberikan stimulasi dini yang tepat guna mendukung optimalisasi perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan asuhan keperawatan keluarga terhadap anak yang mengalami keterlambatan motorik halus melalui intervensi terapi menggambar dekoratif. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan keluarga yang terdiri atas lima tahapan, yakni pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak laki-laki berusia 4 tahun 8 bulan yang menunjukkan hasil skrining Denver II (DDST II) dengan interpretasi suspect (terdapat 1 item delay dan 2 item caution). Intervensi dilakukan selama empat hari berturut-turut, dari tanggal 30 April hingga 3 Mei 2025, berupa kegiatan menggambar dekoratif yang meliputi latihan menggambar garis, mencoret, menyalin pola, dan mewarnai. Setiap sesi dilaksanakan selama 30–45 menit di lingkungan rumah, dengan keterlibatan aktif kedua orang tua. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan motorik halus anak. Jumlah item pass dalam uji DDST II meningkat dari 18 menjadi 21 dari total 24 item, dan hasil interpretasi berubah dari suspect menjadi normal, dengan hanya tersisa 1 caution tanpa adanya delay. Terdapat kenaikan persentase angka dari 75% menjadi 87,5% untuk nilai Denver II, anak menunjukkan kemajuan dalam koordinasi tangan dan penguasaan pensil. Selain itu, keluarga menunjukkan peningkatan pemahaman, partisipasi, dan komitmen untuk melanjutkan stimulasi secara mandiri di rumah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terapi menggambar dekoratif terbukti efektif sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas yang mampu meningkatkan perkembangan motorik halus anak dan memberdayakan keluarga dalam perawatan berbasis rumah. Intervensi ini bersifat edukatif, menyenangkan, dan mudah diterapkan oleh keluarga sebagai bagian dari rutinitas harian.
Kata kunci : Keperawatan keluarga, keterlambatan motorik halus, menggambar dekoratif, gangguan tumbuh kembang, perkembangan anak, Lembar Tes Denver II
Detail Information
Item Type |
Karya Tulis Ilmiah
|
---|---|
Penulis |
Alman Destrian Kirana - Personal Name
|
Student ID |
144012022006
|
Dosen Pembimbing |
Dadang Darmawan, SKM., M.Kes - - Dosen Pembimbing 1
Uce Rusnaedi, S.Kep., Ners., MM.RS - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement |
D3 Keperawatan
|
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | STIKES RS DUSTIRA : Cimahi., 2025 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
610.734 ALM s
|
Copyright |
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
|
Doi |