Skripsi
Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Jahe Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Lansia Dengan GOUT Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Cimahi Selatan Tanggal 13-18 Mei 2025
XML
Gout arthritis adalah bentuk radang sendi yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, sering dialami oleh lansia dan menyebabkan nyeri hebat terutama pada sendi. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang aman dan mudah dilakukan adalah terapi rendam kaki air hangat denganjahe. Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif yang dilakukan terhadap satu partisipan lansia laki-laki berusia 60 tahun yang mengalami gout arthritis dengan tingkat nyeri sedang (NRS: 5). Intervensi dilakukan selama enam hari berturut-turut dengan durasi 20 menit per sesi. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, serta pengukuran intensitas nyeri menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS). Setelah penerapan terapi rendam kaki air hangat jahe, tingkat nyeri pasien menurun signifikan dari skala 5 menjadi skala 2. Penurunan ini menunjukkan bahwa terapi memberikan efek fisiologis berupa vasodilatasi, meningkatkan sirkulasi darah, dan meredakan peradangan lokal di area sendi. Terapi rendam kaki air hangat jahe terbukti efektif sebagai intervensi nonfarmakologis dalam menurunkan nyeri pada pasien lansia dengan gout arthritis. Terapi ini dapat menjadi pilihan alternatif yang sederhana, ekonomis, dan dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Kata Kunci: Gout Arthritis, Nyeri, Lansia, Rendam Kaki, Jahe, Terapi Nonfarmakologis
Detail Information
Item Type |
Karya Tulis Ilmiah
|
---|---|
Penulis |
Rifqy Suseno - Personal Name
|
Student ID |
144012022086
|
Dosen Pembimbing |
Uce Rusnaedi, S.Kep., Ners., MM.RS - - Dosen Pembimbing 1
Guling Setiawan, S.Kep., Ners., M.Kep - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement |
D3 Keperawatan
|
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | STIKES RS DUSTIRA : Cimahi., 2025 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
610.734 RIF p
|
Copyright |
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
|
Doi |