Penerapan FInger Hold Therapy Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di KP. Sukaraja RT 02 RW 10 Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Cigugur Tengah Kota Cimahi Tanggal 05 - 08 Mei 2025

Record Detail

Skripsi

Penerapan FInger Hold Therapy Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di KP. Sukaraja RT 02 RW 10 Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Cigugur Tengah Kota Cimahi Tanggal 05 - 08 Mei 2025

XML

Hipertensi adalah salah satu penyakit kronis yang menyebabkan gangguan kognitif dan penurunan kualitas hidup bagi lansia. Hipertensi adalah kondisi tekanan darah meningkat diatas nilai normal, dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Prevalensi hipertensi meningkat setiap tahunnya, di Indonesia mencapai 34,11% dengan angka lebih tinggi pada perempuan dan di wilayah perkotaan. Pemberian teknik finger hold therapy adalah salah satu terapi komplementer yang dapat berguna untuk menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi terutama bagi lansia. Finger hold therapy merupakan terapi alternatif yang dapat merangsang syaraf parasimpatis sehingga dapat menurukan tekanan darah, denyut jantung, dan frekuensi napas. Metode yang digunakan pada studi kasus ini yaitu deskriptif. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada keluarga lanjut usia (≥60 tahun) dengan penyakit hipertensi melalui terapi komplementer finger hold therapy. Instrumen yang digunakan yaitu sphygmomanometer, standar prosedur operasional teknik finger hold therapy, dan lembar observasi untuk mengetahui hasil sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Teknik finger hold therapy dilakukan selama 3 hari selama 30-60 menit sebanyak 1 kali pada pagi hari. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa terjadi penurunan tekanan darah setelah dilakukan teknik finger hold therapy sesuai target yang ingin dicapai. Evaluasi yang didapatkan pada studi kasus ini yaitu diagnosa keperawatan perfusi perifer tidak efektif teratasi. Dapat disimpulkan bahwa teknik finger hold therapy dapat diberikan pada klien lansia penderita hipertensi karena dari tindakan finger hold therapy yang telah dilakukan selama 3 hari dapat menurunkan tekanan darah awal 160/100 mmHg menjadi 140/90 mmHg. Saran penulis pada klien untuk melakukan teknik finger hold therapy sebagai terapi komplementer dari terapi inti dengan obat.
Kata kunci: Finger Hold Therapy, Hipertensi, Lansia, Terapi Komplementer


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
Aurum Tri Handayani - Personal Name
Student ID
144012022109
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edition
Published
Departement
D3 Keperawatan
Contributor
Language
Indonesia
Publisher STIKES RS DUSTIRA : Cimahi.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
610.734 AUR p
Copyright
Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Dustira
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail